Intinya, avast menggunakan dua lapis update VDB (database virus), lapisan dasar adalah yang reguler/klasik di-update 3 kali sehari dan tersimpan di HDD komputer kita, lapisan atas adalah database pada komputasi awan yang akan di-update lebih dari 20x/hari (tidak diunduh) yang merupakan streamed update.
Jadi komputer kita bisa terlindung dari varian virus terbaru sekalipun, karena database selalu diterima setiap saat, layaknya pushemail pada ponsel cerdas ala BB, iPhone atau Android. Apalagi konon tidak akan dipengaruhi oleh jenis koneksi Internet.
Saya rasa ini sebuah terobosan yang unik dalam dunia keamanan komputer.
cuman yang saya bingung nanti pada virus definisinya yang untuk cloud pasti juga akan diupdate ke virus definisi yang biasanya kan ? soalnya kalo ga begitu, kalo tidak terkoneksi ke internet takutnya ga akan mendapat virus definisi yang sama seperti cloud
Yang standar tetap di-update secara berkala seperti saat ini, 3x sehari, sehingga meski nanti luring akan tetap terlindungi. Sedangkan yang cloud hanya melapisi di atasnya selama daring, sehingga lebih terkini definisinya saat menghadapi kemungkinan infeksi terbaru selama ber-Internet. CMIIW.
Yupe, banyak penambahaannya. diantaranya request remote dengan VNC dan ada lagi koneksi ke server managemen.
interface juga sangat menarik. sekitar beberapa hari lagi mungkin sudah akan di release oleh avast.
Pada PC saya yang dengan Windows 7 SP1, update dari Beta 3 - Mail Shield tidak jalan. Dipasang bersih pun masalahnya sama. (Pakai Edisi Free)
Pada Notebook Acer dengan Windows Vista SP2, semuanya lancar, update otomatis dari versi 6 (sebelumnya). (Pakai Edisi Pro).
Pada Netbook Acer Aspire One Pro dengan Windows XP Home SP3, pasang baru, sebelumnya pakai Smadav dan Avira, semuanya lancar. (Pakai Edisi Free).
Hanya yang Windows 7 itu saya agak kesal, padahal sudah dibersihkan dengan uninstaller dari avast!, masih belum ketemu pasnya. Mungkin nanti saya coba lagi.