Kenapa yah AVAST tidak mampu Repair File yg terinfeksi seperti sality, dari yg FREE sampai Internet security tidak sperti AVira Free, Kaspersky, Microsoft Esential, bitdefender, F-secure,Quick Heal, yg mampu repair dg baik’ da yang tw knp??
sperti ESET NOD32 yg versi 5 skrng ini sdh bnyk pebaikan dulu ESET krng mampu repair File yg trinfeksi tp V5 ini smkn naik versinya smkn bnyk perbaikanya tapi avast tdk dg keluhan dari berbgai konsumen dg lemahnya repair file, padahal aVast menyediakan pilihanya tp ttp saja di hapus atau di karantina’
ada yg tahu solusinya ?? apakah benar AVASt blm mampu Repair File trinfeksi??
Yah, saya juga salah satu yang dulu sering mempertanyakan hal ini di forum avast. Kesimpulan yang saya dapat adalah mungkin avast team memutuskan untuk tidak konsen ke perbaikan file tapi lebih kepada proteksi. Jadi bukan avast belum mampu memperbaiki file terinfeksi. (mohon saudara yanto & rekan2 senior lain memperbaiki jika salah). Beberapa kali tanggapan dr rekan2 di forum avast (juga avast team kalo tdk salah ingat), mereka menyatakan bahwa semampu apapun orang/aplikasi memperbaiki file yang terinfeksi, tetap tidak akan mengembalikan file tersebut kembali seperti semula lagi (secara struktur code). Jadi walaupun file tersebut berhasil diperbaiki, tapi tetap tidak dapat 100% dijamin file tersebut sudah aman atau normal kembali. Hal ini juga pernah sy temui saat merepair file yang terinfeksi oleh virut & sality menggunakan KIS. File hasil perbaikan tersebut jika dijalankan sering muncul pesan konfirmasi dari autosandbox avast ataupun comodo firewall yg saya gunakan, tidak seperti saat file tersebut belum terinfeksi.
Memang bagi para teknisi yang sangat menyukai avast, sangat menginginkan avast untuk dapat melakukan repair file utuk pekerjaan mereka saat mengatasi problem2 virus customer mereka. Seperti saya juga :). Proteksi memang jauh lebih penting, tapi tetap kita juga butuh obat bagi orang yang sakit kan hehehe. Tapi dari pengalaman juga di warnet sy, sudah setahun lebih menggunakan avast tidak pernah satu pun virus yang berhasil tembus masuk di komputer2 warnet sy. Justru customer sy sering datang untuk membersihkan virus dari flashdisk2 mereka di warnet sy Jadi, jika menggunakan avast yang selalu update komputer kita tidak pernah lagi terinfeksi, akhirnya kita pun kurang membutuhkan fungsi untuk merepair file terinfeksi. Seperti pengalaman sy saat ini.
Sality adalah keluarga malware polymorpic yang melakukan infeksi ke file-file dari windows dengan ektension .SCR atau .EXE. Jenis keluarga malware ini dapat melakukan pengrusakan isi file dan bahkan menghapusnya pada beberapa jenis file tertentu dan bahkan membuat windows menjadi lemah dengan mengubah registry dan mematikan sistem proteksi setiap antivirus.
Bahkan berjalan bersamaan dengan DLL (Dynamic Library Link) dari services windows, sehingga akan memakan resources memory. Dan jikalau kita melihat betapa cepat tingkat penyebaran jenis malware ini dan tingkat kerusakannya, bahkan ada sampai harus di format OS Windows.
Hmmm… kalau menurut penglihatan gaib eyang, nampaknya avast! lebih mengutamakan kemampuan cegah & tangkal. Contohnya ilmu gaib (virus) kuno semacam win32 CIH & win95 CIH, avast! mengenalnya & tidak bisa di repair melainkan di delete atau move to chest.
Tapi eyang lebih senang mencegah daripada mengobati. Maka dari itu, jimat (antivirus) yang dikeluarkan oleh petilasan (vendor) avast! menjadi pilihan eyang untuk menangkal ilmu gaib (virus) yang berkeliaran saat ini.
Kira-kira begitu dulu penglihatan gaib eyang & salam kenal untuk semuanya di pendopo ini.
mungkin saya akan sedikit tambahkan apa yang sudah di lakukan oleh antivirus lain.
repair memang betul bisa di lakukan oleh beberapa antivirus lainnya, apakah file tersebut kembali dengan sempurna dan tidak ada rusak? memang terkadang data tidak rusak hanya konfigurasi file yang rusak misalnya format di file xls yang tadinya ada border jadi tidak ada bahkan yang pernah saya temukan file yang telah di perbaiki ternyata ada beberapa tulisan yang hilang atau berubah acak menjadi bahasa mesin.
OK, sebenarnya itu bukan point utamanya. pertanyaannya adalah apakah setelah di perbaiki menjamin file tersebut adalah file yang aman dari infeksi virus??
Apa yang dilakukan oleh avast adalah cegah tangkal.
Untuk kemampuan cegah & tangkal, “jimat” (anti virus) avast! memang luar biasa. Terlebih lagi jika “kemampuan tolak bala” (heuristics sensitivity) disetel ke high. Dan hal inilah yg eyang lakukan. Maklum, eyang sering “jalan-jalan” (browsing) ke “tempat angker” (situs yg berbahaya).
Apalagi eyang sering tukar-tukaran “pernak-pernik” (data) melalui “kotak ajaib” (flash disk).
senior2 knp ya skrng avast versi free maupun internet security tidak bisa update offline dalam hal ini versi 5.0.677?? apakah tw solusinya?? di bales yah?? dan sampai saat ini avast jg blm bisa merepair file yg terinfeksi. trimakasih
Kalau melihat hasil analisis AV-Comparatives tahun lalu untuk virus removal, avast memang kalah jauh dibandingkan dengan produk lain. Dari saya tahu konsentrasi avast! lebih pada perlindungan daripada perbaikan sistem yang rusak. Saya juga melihat seberapa hebat-pun antivirus lain, tetap ada bagian yang memang tidak bisa diperbaiki.
Kalau update offline memang tidak disarankan sepanjang saya mengikuti forum ini, apalagi dari versi 5 ke 7.
Jika ingin dipasang secara luring Coba unduh dulu avast! uninstall utility di: http://www.avast.com/uninstall-utility - ikuti petunjuk di halaman tersebut untuk melepas avast! secara aman dari safe mode. Baru kemudian pasang kembali avast! versi terbaru. Kalau versi berbayar jangan lupa berkas lisensinya juga :).
team, avast bukan tidak bisa melakukan repair pada file terinfeksi akan tetapi sudah jarang virus melakukan infeksi pada file.
pada umumnya file tidak di infeksi akan tetapi di duplikasi (kerjaan worm) kemudian file sebenarnya di sembunyikan oleh worm tersebut.